Sobat kicaukan, di antara kalian
adakah yang pernah atau sedang menangkar/beternak burung ciblek di
sangkar harian? Memang ini bukan ide yang brilian, atau bahkan bisa
dikatakan ini adalah ide yang tidak masuk akal. Idealnya, menangkar
burung ciblek harus dengan kandang yang luas, nyaman, dan tentunya
proporsional. Hmmm, apa pun penilaian anda yang pasti ada ciblek mania
yang melakukan hal tersebut, yakni menangkar burung ciblek di sangkar
harian. Bukan berarti dengan sangkar harian anda tidak bisa menangkar
ciblek, karena bukti nyata sudah ada.
Pada kesempatan ini kami hanya akan menginformasikan tentang
teknik-teknik dasar, karena secara umum sama seperti memelihara ciblek
biasa. Yang jelas membedakan adalah ciblek jantan dan betina ditaruh
dalam satu sangkar dengan tujuan agar ciblek bisa bereproduksi,
menghasilkan telur, dan menetas. Tetapi sebelum lebih jauh membahas cara
menangkar ciblek di sangkar harian, mari kita baca artikel lain tentang
ciblek berikut ini :
Oke mari kita lanjutkan ke topik awal, yaitu tentang cara menangkar
ciblek di sangkar harian. Berikut ini beberapa langkah-langkah dasar
menangkar ciblek di sangkar harian :
- Sangkar yang digunakan minimal berukuran 35 x 35 cm2.
- Pastikan ciblek yang akan ditangkar adalah ciblek dewasa, berkelamin jantan dan betina.
- Masukkan ciblek jantan dan betina dalam satu sangkar tersebut.
- Siapkan sarang ciblek untuk bertelur. Sarang sebaiknya ditaruh di bagian atas sangkar karena insting burung selalu bersarang di tempat yang lebih tinggi.
- Tempat sarang bisa dari bahan rotan. Sedangkan bahan dasar sarang bisa dengan jerami kering atau serat nanas.
- Jangan memindah sangkar dan merubahnya. Karena berdasarkan pengalaman, jika sangkar sering dipindah-pindah ciblek akan membuang telurnya. Bahkan untuk membersihkan kotorannya pun, ciblek bisa saja membuang telurnya. Ini dikarenakan ciblek membutuhkan suasana yang nyaman, tenang, dan bebas dari gangguan.
- Tempatkan sangkar penangkaran di tempat yang tinggi. Kalau bisa di ruangan khusus yang jauh dari aktivitas orang.
- Jika ciblek sudah bertelur dan telur sudah menetas, maka tunggulah sampai anakan cibelk berumur 10-15 hari. Di usia itu bisa dipasangi ring kode untuk tanda pengenal.
- Anakan ciblek berusia 15 hari bisa diloloh secara manual, agar indukan betina segera bertelur lagi. Setelah anakan diambil, indukan ciblek akan bertelur lagi sekitar 1-2 minggu kemudian.
Itulah beberapa langkah-langkah dasar tentang cara menangkar ciblek di
sangkar harian. Cara yang sederhana belum tentu tidak maksimal hasilnya.
Yang penting ketelitian dan ketekunan kita dalam menjalankannya.
Selamat mencoba beternak ciblek agar populasinya tidak punah.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Cara Menangkar Ciblek Di Sangkar Harian Dan Berhasil. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar